Pemetaan Tanah Digital (Digital Soil Mapping – Pedometric) bertujuan untuk menggunakan variabel-variabel pembentukan tanah guna memprediksi sifat dan ciri tanah dalam sistem informasi geografis. Proses pemetaan tanah digital menggunakan informasi-informasi dari survei tanah lapangan digabungkan dengan informasi tanah secara digital, seperti citra, remote sensing, dan digital elevation model.
Sebagai contoh, penelitian mengenai pemetaan tanah digital yang dilakukan oleh Ramadhan et al., 2022 mengenai “Pemetaan Ketebalan Tanah di Bendungan Bener, Kabupaten Purworejo” menggunakan metode regression krigging dan metode multiple linear regression, seperti pada gambar berikut,